MS EXCEL
Salah satu Program paket yang dikeluarkan oleh perusahaan Microsoft
berfungsi untuk mengolah angka :
-
Membuat laporan keuangan
-
Membuat rumus : SUM, AVERAGE, MAX, MIN dll
-
Membuat statistik/diagram:
Form Untuk memunculkan dialog Format Cells
klik kanan pada cell atau range yang ingin diformat maka akan muncul tampilan
seperti ini:
|
Dialog
Format Cells
|
Anda juga bisa
memunculkan dialog format cell dengan klik
pada Font group, Aligment group, atau Number
group pada tab menu Home.
Number
Pada tab number kita bisa mengatur format pada cell
- Sample, menunjukkan isi cell yang anda pilih untuk diformat
- Decimal places, menentukan banyaknya angka di belakang koma yang maksimal sampai 30 angka di belakang koma.Kotak ini hanya untuk kategori Number, Currency, Accounting, Percentage, dan Scientific.
- Use 1000 Seperator, untuk mengisi pemisah ribuan pada angka. Kotak ini hanya berlaku untuk kategori Number.
- Negative numbers, menentukan bentuk penulisan bilangan-bilangan negatif. Kotak ini hanya berlaku pada kategori Number dan Currency.
- Symbol, memilih simbol mata uang. Kotak ini hanya berlaku pada kategori Currency dan Accounting.
- Type, memilih tampilan yang anda ingin gunakan pada angka. Kotak ini hanya berlaku pada kategori Date, Fraction, Special, dan Custom.
- Locale (location), memilih bahasa yang digunakan dalam menampilkan angka. Pilihan ini hanya berlaku pada kategori Date, Time, dan Special.
Aligment
Text aligment
Horisontal, pilih pilihan dalam kotak daftar Horizontal untuk mengubah
perataan isi sel secara horizontal. Secara default, Microsoft Office Excel
perataan untuk teks ke kiri, nomor ke kanan, dan nilai-nilai logis dan
kesalahan tengah. Perataan default secara horisontal adalah General.
Vertical, pilih pilihan pada kotak Vertical untuk mengubah perataan isi cell secara vertical. Secara default perataan vertical adalah Bottom.
Indent, jarak isi cell terhadap dinding cell. Satu
indent sebanding dengan lebar satu buah karakter. Misalnya anda memilih
perataan lef dan indent 2, maka jarak antara isi cell dengan dinding cell kiri
adalah 2 karakter.
Orientation, pilih opsi di bawah Orientation untuk mengubah orientasi teks dalam sel yang dipilih. Rotasi pilihan mungkin tidak tersedia untuk beberapa pilihan perataan.Degrees, mengatur jumlah rotasi teks dalam sel yang dipilih. Gunakan angka positif dalam kotak Degree untuk memutar teks yang dipilih dari kiri bawah ke kanan atas dalam sel. Gunakan derajat negatif untuk memutar teks dari kiri atas ke kanan bawah pada sel yang dipilih.
Text Control
Wrap text, pepatkan teks ke dalam beberapa baris teks pada sel. Jumlah baris dipepatkan tergantung pada lebar kolom dan panjang isi sel.
Shrink to fit, kecilkan tampilan huruf sehingga semua data dalam sel yang dipilih sesuai dalam kolom. Ukuran karakter disesuaikan secara otomatis jika Anda mengubah lebar kolom. Ukuran font yang digunakan tidak berubah
Merge cells, menggbungkan dua atau lebih sel yang dipilih ke dalam sel tunggal.
Right-to-left
Text direction, pilih opsi di kotak Text untuk menentukan urutan membaca dan perataan. Pengaturan default adalah Context, tetapi Anda dapat mengubahnya ke Left-to-Right atau Right-to-Left.
Font
Font, memilih jenis huruf untuk teks pada cell yang dipilih
Font style, memilih tipe huruf untuk teks pada cell yang
dipilih
Size, memilih ukuran huruf untuk teks pada cell yang
dipilih. Rentangannya antara 1 sampai 1638.
Underline, memilih tipe garis bawah untuk teks pada cell
yang dipilih.
Color, memilih warna untuk cell yang dipilih atau text.
Color, memilih warna untuk cell yang dipilih atau text.
Normal font, centang pada Normal font untuk mengembaikan
atau reset jenis tulisan, ukuran dan effect ke dalam bentuk normal.
Efect, memungkinkan kita untuk memberikan efek pada
tulisan
- Strikethrough untuk mengisi garis pada tengah-tengah tulisan.
- Superscript misalnya O2
- Subscript misalnya 32
Preview, menampilkan contoh hasil teks yang diformat.
Border
Style, memilih jenis garis untuk border
Preset, pilih opsi border yang telah ditetapkan untuk menerapkan border atau menghapus border dari sel yang dipilih
Color, untuk memilih warna dari border
Border, mengisikan garis satu persatu pada sel yang dipilih sebagai border.
Style, memilih jenis garis untuk border
Preset, pilih opsi border yang telah ditetapkan untuk menerapkan border atau menghapus border dari sel yang dipilih
Color, untuk memilih warna dari border
Border, mengisikan garis satu persatu pada sel yang dipilih sebagai border.
Fill
Background Color, memilih warna latar belakang cell yng dipilih.
Fill Effects, untuk memberikan gradien, tekstur atau gambar sebagai warna latar cell
More Colors, untuk menambahkan warna yang tidak anda temukan pada color palette
Pattern Color, untuk memberi warna pada pola.
Pattern Style, meilih pola yang anda inginkan untuk dijadikan latar belakang cell
Sample, melihat tampilan dari format yang anda buat
Protection
Locked, mengunci cell sehingga tidak bisa diubah, diubah ukurannya, atau di hapus.
Hidden, menyembunyikan formula atau rumus yang ada pada cell.
-
IF
adalah salah satu dari banyak sekali fungsi
dalam MS Excel yang bertujuan
“mengenali” paling tidak 2 (dua) buah kondisi sebagai perbandingan. Kondisi pertama adalah kondisi
“mengenali” paling tidak 2 (dua) buah kondisi sebagai perbandingan. Kondisi pertama adalah kondisi
true. Apa itu kondisi true? Yaitu, jika
kondisi yang dimaksudkan oleh user terpenuhi. Kondisi
kedua adalah kondisi false, yaitu jika kondisi yang dimaksudkan oleh user tidak
terpenuhi. Untuk mempermudah pengertiannya, berikut contohnya:
Di sini, kita memasukkan fungsi untuk 2 kondisi. Yang pertama adalah, jika sel
A1 memiliki nilai yang lebih besar dari 50. Yang kedua, adalah jika sel A1 bernilai selain
dari itu, yaitu 50 kebawah. Sekedar catatan, kondisi kedua ini sering disebut sebagai else.
Dalam hal ini, ketika fungsi RUMUS EXCEL IF di jalankan, nilai yang dihasilkan adalah true, karena saam
dengan kondisi yang telah “disebutkan” oleh user. Jika saja, sel A1 bernilai lebih kecil
atau sama dengan 50, maka yang terjadi adalah kondisi false seperti di bawah:
kedua adalah kondisi false, yaitu jika kondisi yang dimaksudkan oleh user tidak
terpenuhi. Untuk mempermudah pengertiannya, berikut contohnya:
Di sini, kita memasukkan fungsi untuk 2 kondisi. Yang pertama adalah, jika sel
A1 memiliki nilai yang lebih besar dari 50. Yang kedua, adalah jika sel A1 bernilai selain
dari itu, yaitu 50 kebawah. Sekedar catatan, kondisi kedua ini sering disebut sebagai else.
Dalam hal ini, ketika fungsi RUMUS EXCEL IF di jalankan, nilai yang dihasilkan adalah true, karena saam
dengan kondisi yang telah “disebutkan” oleh user. Jika saja, sel A1 bernilai lebih kecil
atau sama dengan 50, maka yang terjadi adalah kondisi false seperti di bawah:
fungsi IF dimana terdapat fungsi IF yang
lainnya di dalam
sebuah sebuah fungsi IF yang lain. Contoh, mengambil contoh dari sel A1 di atas, kita
bisa membuat percabangan dari fungsi IF:
· Jika angkanya adalah dibawah 30, maka yang akan ditampilkan oleh sel B1
adalah “C”.
· Jika angkanya adalah 31 – 60, maka yang akan ditampilkan oleh sel B1 adalah
“B”.
· Jika angkanya adalah 61 ke atas, maka yang akan ditampilkan oleh sel B1
adalah “A”.
Fungsi IF-nya ± sebagai berikut:
=IF(A1<31,"C",IF(A1<61,"B",IF(A1>=61,"A","")))
Penjelasan:
· Bagian pertama: adalah jika bilangan di sel A1 adalah lebih kecil dari 31
(yaitu 30 dan seterusnya ke bawah), maka nilai yang menjadi “output” dari sel
B1 adalah huruf “C”.
· Bagian kedua: jika bilangan yang berada di sel A1 bernilai kurang dari 61 (60
sampai 31, karena untuk 30 ke bawah sudah ada dalam kondisi yang pertama),
maka sel B1 menunjukkan huruf “B”.
· Bagian ketiga: bilangan bernilai lebih besar atau sama dengan 61,maka yang
di tunjukkan oleh sel B1 adalah huruf “C”.
Berikut contohnya:
sebuah sebuah fungsi IF yang lain. Contoh, mengambil contoh dari sel A1 di atas, kita
bisa membuat percabangan dari fungsi IF:
· Jika angkanya adalah dibawah 30, maka yang akan ditampilkan oleh sel B1
adalah “C”.
· Jika angkanya adalah 31 – 60, maka yang akan ditampilkan oleh sel B1 adalah
“B”.
· Jika angkanya adalah 61 ke atas, maka yang akan ditampilkan oleh sel B1
adalah “A”.
Fungsi IF-nya ± sebagai berikut:
=IF(A1<31,"C",IF(A1<61,"B",IF(A1>=61,"A","")))
Penjelasan:
· Bagian pertama: adalah jika bilangan di sel A1 adalah lebih kecil dari 31
(yaitu 30 dan seterusnya ke bawah), maka nilai yang menjadi “output” dari sel
B1 adalah huruf “C”.
· Bagian kedua: jika bilangan yang berada di sel A1 bernilai kurang dari 61 (60
sampai 31, karena untuk 30 ke bawah sudah ada dalam kondisi yang pertama),
maka sel B1 menunjukkan huruf “B”.
· Bagian ketiga: bilangan bernilai lebih besar atau sama dengan 61,maka yang
di tunjukkan oleh sel B1 adalah huruf “C”.
Berikut contohnya:
Satu hal yang bisa saya katakan dari fungsi – fungsi di Excel adalah: Anda bisa membuat
fungsi – fungsi itu bekerja sesuai yang diharapkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar